Arkeolog di Irlandia menemukan sejumlah tulang belulang manusia dengan
batu besar tersumpal di mulutnya. Arkeolog menduga, tulang belulang
tersebut adalah mayat hidup (zombie) yang hidup pada abad ke-8.
Penelitian yang dipimpin oleh Chris Read seorang peneliti dari Institute
Teknologi di Sligo ini sudah dilakukan dari tahun 2005 hingga 2009.
Penelitian ini dilakukan di sebuah gereja kuno di County Roscommon
Irlandia. Dari hasil penelitian, para arkeolog pun berhasil menemukan
lebih dari 120 tulang belulang manusia tepatnya di sebuah kuburan tua
yang dibangun sejak abad ke-7 dan abad ke-14.
Chris mengaku telah menemukan dua tengkorak laki-laki yang berusia sekitar 40 tahun dan 60 tahun serta tengkorak seorang pemuda.
"Salah satu di antaranya berbaring dengan batu tersumpal di mulutnya dan
menatap ke atas. Sementara itu, yang lain terbaring dengan kepala menoleh
ke samping dengan batu hitam tersumpal di mulutnya," paparnya pada
Discovery News.
Rabu, 23 November 2011
Teleskop yang Mampu Deteksi Kehidupan di Luar Angkasa
European Extremely Large Telescope (EELT) yang rencananya dibuat pada
akhir tahun ini, akan mencari tanda-tanda kehidupan selain Bumi di luar
angkasa. EELT dapat melihat planet, galaksi yang sebelumnya tak
terlihat. EELT dapat mempelajari atmosfer dari tiap planet yang
ditemukan dan mengidentifikasinya.
Selain itu, teleskop ini dapat menjelaskan misteri "materi gelap" yang diduga merupakan bahan utama penciptaan alam semesta. Dengan bagian dari EELT ini, Ilmuwan dari Universitas Oxford dan Durham akan dapat memahami bagaimana proses galaksi dan lubang hitam setelah terjadinya Dentuman Besar atau Big Bang.
Selain itu, teleskop ini dapat menjelaskan misteri "materi gelap" yang diduga merupakan bahan utama penciptaan alam semesta. Dengan bagian dari EELT ini, Ilmuwan dari Universitas Oxford dan Durham akan dapat memahami bagaimana proses galaksi dan lubang hitam setelah terjadinya Dentuman Besar atau Big Bang.
aces of the galaxy
download link :
http://www.mediafire.com/?pjjan5fxzfg8sgy
http://www.mediafire.com/?pjjan5fxzfg8sgy
- Operating System: Windows XP and Vista
- Processor: Pentium 4 - 2.2 Ghz or better
- RAM: 512MB for XP, 1GB for Vista
- Video Card RAM: 128 MB, 3D hardware acceleration
- DirectX Version: 9.0c or above
- Sound Card: 16-bit
25 to Life
System requirements:
OS: Microsoft ? Windows/2000/XP...
Processor: Pentium ? 4 1.4 GHz
RAM: 256 MB
Hard disk space: 2.5 GB
Sound card: compatible with DirectX 9.0
Game 25 to life merupakan game action 3D, game ini sejenis atau seperti game GTA, yang bercerita tentang ala-ala game gangster, persenjataan dalam game ini juga cukup banyak diantaranya, granat, sniper, pistol bahkan kelelawar dijadikan senjata, musik gameplay nya juga keren-keren, kelebihan game ini adalah kita dapat menguunakan sandera orang sipil sebagai perisai manusia,pengen donlot :
http://www.media*fire..com/?1akh191a2vkyj
OS: Microsoft ? Windows/2000/XP...
Processor: Pentium ? 4 1.4 GHz
RAM: 256 MB
Hard disk space: 2.5 GB
Sound card: compatible with DirectX 9.0

Game 25 to life merupakan game action 3D, game ini sejenis atau seperti game GTA, yang bercerita tentang ala-ala game gangster, persenjataan dalam game ini juga cukup banyak diantaranya, granat, sniper, pistol bahkan kelelawar dijadikan senjata, musik gameplay nya juga keren-keren, kelebihan game ini adalah kita dapat menguunakan sandera orang sipil sebagai perisai manusia,pengen donlot :
http://www.media*fire..com/?1akh191a2vkyj
Bentuk Telinga Kelelawar Berubah dalam Sepersepuluh Detik
Kelelawar, mamalia terbang
yang paling terkenal dalam bidang navigasi serta mengejar mangsa dalam
gelap, ternyata mengubah bentuk telinga mereka dalam waktu sepersepuluh
detik untuk menjadikan pendengaran mereka lebih tajam.
Dengan sistem sonar, mereka dapat bermanuver dan mengidentifikasi mangsa dalam situasi sulit. Berfungsi sebagai antena, bentuk telinga kelelawar berfungsi kritis untuk menerima suara-suara ultrasonik.
"Kelelawar dapat merubah bentuk telinga hanya dalam waktu sepersepuluh detik. Mereka merubah telinga luar mereka untuk konfigurasi yang lebih ekstrim," ungkap Rolf Muller dari Virginia Tech.
Dengan sistem sonar, mereka dapat bermanuver dan mengidentifikasi mangsa dalam situasi sulit. Berfungsi sebagai antena, bentuk telinga kelelawar berfungsi kritis untuk menerima suara-suara ultrasonik.
"Kelelawar dapat merubah bentuk telinga hanya dalam waktu sepersepuluh detik. Mereka merubah telinga luar mereka untuk konfigurasi yang lebih ekstrim," ungkap Rolf Muller dari Virginia Tech.
Tertangkap Kamera

Selasa, 11 Oktober 2011
kawan-kawan silahkan download materi progstur disini.
Langganan:
Postingan (Atom)