Fosil semut raksasa ditemukan di danau kuno di wilayah Wyoming, Amerika Serikat. Fosil semut yang diperkirakan berumur 50 juta tahun ini panjang tubuhnya 5 cm. Tim ilmuwan Amerika Serikat menyebut temuan ini sebagai fosil spesies semut terbesar yang pernah ada di Bumi.
Titanomyrma lubei, demikian nama bagi si semut purba, memiliki berat setara dengan burung berukuran kecil. ABC News menuliskan, bagian belakang semut ini berundak-undak layaknya lebah.
Spesies semut raksasa ini sangat mirip dengan fosil yang terdapat di Jerman dan Isle of Wight di belahan selatan Inggris, yang berasal dari zaman yang sama. "Ini semut raksasa, sejenis semut raksasa lain di Jerman," ujar Bruce Archibald, ahli serangga purba dari Simon Fraser University, British Columbia.
Ada pertanyaan seputar keberadaan semut raksasa di sejumlah benua. Diduga bahwa semut raksasa itu bergerak antara Eropa dan Amerika Utara pada zaman kedua benua terhubung menjadi satu, dan dihubungkan dengan jembatan darat, berjuta-juta tahun silam, melintasi daratan Arktik di saat suhu masih hangat.
Fosil utuh tersebut ditemukan oleh kolektor fosil, Louis Lube. Kini fosil itu disimpan di Museum Sains dan Alam Denver. (Sumber: Kompas.com, BBC Nature)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar